Cushion Instaperfect atau Skintific? Temukan Pilihan Tepat untuk Tampilan Sempurna!

-

Cushion Instaperfect atau Skintific? Temukan Pilihan Tepat untuk Tampilan Sempurna!

Instaperfect (brand dari Wardah) maupun Skintific menawarkan cushion foundation dengan keunggulan masing-masing. Berikut perbandingan keduanya berdasarkan beberapa aspek:  






1. Formula 

 Instaperfect (Wardah):

  • Fokus pada hasil yang semi-matte, cocok untuk kulit kombinasi hingga berminyak.  
  • Mengandung bahan-bahan pelembap seperti hyaluronic acid sehingga tetap nyaman untuk kulit kering.  
  • Kandungan SPF cukup tinggi (biasanya sekitar SPF 30), melindungi dari sinar UV.  

Skintific:

  • Dikenal dengan formula ringan dan fokus pada skincare-makeup hybrid.  
  • Mengandung bahan-bahan seperti niacinamide, ceramide, dan hyaluronic acid untuk merawat kulit selama pemakaian.  
  • Memberikan hasil dewy yang cocok untuk kulit normal hingga kering.  

2. Coverage

  • Instaperfect: Medium to full coverage, bisa menutupi noda atau bekas jerawat dengan baik. Ideal untuk tampilan yang lebih glamor.  
  • Skintific: Light to medium coverage, lebih natural dan skin-like. Cocok untuk tampilan sehari-hari.  

3. Finish

  • Instaperfect: Semi-matte finish, membuat kulit terlihat lebih halus dan tahan lama tanpa terlalu dewy.  
  • Skintific: Dewy finish, memberikan efek glowing alami, cocok untuk kulit kering atau yang menyukai tampilan fresh.  

4. Ketahanan

  • Instaperfect: Tahan lama hingga 6-8 jam, terutama jika digunakan dengan setting powder.  
  • Skintific: Tahan 4-6 jam, lebih cocok untuk penggunaan ringan karena dewy finish cenderung membutuhkan touch-up lebih sering.  

5. Shade Range

  • Instaperfect: Memiliki variasi warna yang disesuaikan dengan tone kulit wanita Indonesia, termasuk warm, neutral, dan cool undertones.  
  • Skintific: Pilihan warna lebih terbatas, tetapi biasanya beradaptasi dengan warna kulit karena formulanya sheer.  

6. Harga

  • Instaperfect: Lebih terjangkau (sekitar Rp 150.000 - Rp 200.000).  
  • Skintific: Sedikit lebih mahal (sekitar Rp 200.000 - Rp 250.000), namun menawarkan manfaat skincare lebih banyak.  

Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan

Pilih Instaperfect jika: Anda menginginkan coverage lebih tinggi, hasil semi-matte, dan produk yang tahan lama untuk kulit berminyak atau kombinasi.  

Pilih Skintific jika: Anda ingin makeup yang ringan dengan manfaat skincare, hasil glowing alami, dan cocok untuk kulit kering atau normal.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Koloid? Pengertian, Jenis, dan Aplikasinya dalam Kehidupan

-
Gambar
Apa Itu Koloid? Pengertian, Jenis, dan Aplikasinya dalam Kehidupan Tugas Kimia Fisik Pangan Pengertian dan Sistem Koloid Istilah "koloid" berasal dari bahasa Yunani, yaitu kolla yang berarti perekat. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Graham pada tahun 1861. Graham membedakan koloid dari larutan sejati berdasarkan kemampuan partikel koloid untuk tidak melewati membran permeabel, sementara zat seperti gula, urea, dan natrium klorida dapat melewati membran tersebut. Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi kasar berdasarkan ukuran partikel yang terdispersi. Partikel larutan sejati berukuran kurang dari 1 nanometer (nm), partikel koloid memiliki ukuran antara 1 nm hingga 1000 nm, sedangkan partikel suspensi kasar lebih besar dari 1000 nm. Koloid bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya sehingga tidak terjadi pengendapan. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh laruta...
Baca selengkapnya

Pengaruh Pakan terhadap Kandungan Lemak Unggas serta Dampak Pengolahan Lemak Unggas terhadap Sifat Fungsional dan Keamanan Pangan

-
Gambar
Pengaruh Pakan terhadap Kandungan Lemak Unggas serta Dampak Pengolahan Lemak Unggas terhadap Sifat Fungsional dan Keamanan Pangan Tugas Kimia Pangan Usaha peternakan ayam pedaging memiliki potensi yang besar untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat melalui produksi daging. Performa produksi ayam pedaging dipengaruhi oleh faktor genetik, pakan yang efisien, lingkungan, serta obat-obatan yang tepat. Namun, terbatasnya ketersediaan bahan pakan lokal menjadi tantangan utama dalam usaha peternakan unggas. Bahan baku pakan seperti bungkil kedelai, jagung, dan tepung ikan sebagian besar masih diimpor, yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Menurut penelitian [1], pakan menyumbang sekitar 70% dari total biaya produksi unggas, sehingga perlu adanya efisiensi dalam penggunaan bahan pakan agar dapat meningkatkan produksi ternak secara optimal. Salah satu solusi untuk menekan biaya pakan adalah dengan memanfaatkan limbah bernutrisi tinggi yang tersedia secara melimpah, seperti ampas susu k...
Baca selengkapnya